June 21, 2014

Seismologi dan Seismik - Part 4

Bagaimana Cara Membaca Seismogram?

Ketika melihat seismogram, akan terlihat garis yang bergelombang disepanjang seismogram. Garis bergelombang tersebut merupakan gelombang seismik yang terekam oleh sensor seismik dan digombarkan oleh seismograf. Garis-garis tersebut tidak hanya menunjukkan gelombang seismik kegempaan saja melainkan merekam seluruh getaran yang timbul disekitar sensor baik itu oleh alam berupa hembusan angin, lalu lalang kendaraan dan orang serta hewan. Bahkan suara kentut pun dapat terekam oleh sensor.
Gambar 1. Contoh penampakan data seismogram 

Jadi gelombang mana yang termasuk sebagai gelombang gempa? Seperti penjabaran pada seismologi dan seismik - part 2, gelombang yang pertama kali datang saat terjadi gempa adalah gelompang P. Penyimpangan pada pola seismogram yang pertama kali terekam merupakan gelombang P. Hal ini dikarenakan gelombang P merupakan gelombang yang memiliki kecepatan paling tinggi.

Selanjutnya gelombang S datang. Gelombang S dicirikan dengan perubahan amplitido pada seismogram yang relatif lebih tingga dari amplitudo gelombang P.

Gelombang permukaan yaitu gelombang Love dan gelombang Rayleigh datang setelah gelombang S. Gelombang Love dan gelombang Rayleigh memiliki amplitudo yang paling besar. Hal inilah yang menyebabkan kerusakan saat terjadi gempa bumi.

Dalam melakukan interpretasi data seismogram, bukan hanya pengetahuan saja yang menjadi kunci kesuksesan dalam interpretasi. Faktor pengalaman sang interpreter sangat berperan dalam hal ini senioritas berlaku.

Untuk Apa Kita Melakukan Pembacaan Seismogram?

Saat terjadi gempa, sering kita lihat informasi tentang lokasi epicenter dan skala kegempaan. Penentuan posisi epicenter, hipocenter dan skala dari gempa tersebut dilakukan berdasarkan data seismogram yang telah diinterpretasi. Untuk penentuan lokasi epicenter, hipocenter dan skala baca di Seismologi dan Seismik - Part 6.

Sumber : here

June 16, 2014

Seismologi dan Seismik - Part 3

Dimana Gempabumi Terjadi?

Gempabumi dapat terjadi diberbagai belahan dunia dan dapat terjadi kapan saja. Gempabumi sendiri dibagi menjadi dua kategori, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.

Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik. Gampa tektonik terjadi akibat pemekaran lempeng tektonik dan tumbukan antar lempeng tektonik. Gempa tektonik sering terjadi pada tepian lempeng benua dan lempeng samudra (baca Seismologi dan Seismik - Part 4). Gempa terjadi ketika dua atau lebih lempeng tektonik bertemu baik itu terjadi tumbukan maupun pergeseran (gambar 1). Perkembangan riset tentang gempa tektonik sangat minim sekali. Hal ini dikarenakan pada satu lokasi gempa tektonik, siklus nya tidak menentu sehingga sulit dilakukan penelitian tentang gempa tektonik. Sehingga gempa tektonik tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan terjadi.
Gambar 1. Garis hitam merupakan pertemuan antar lempeng

Gempa Vulkanik
Gempa Vulkanik adalah gempa yang terjadi akibat aktivitas dari gunungapi. Sumber kegempaan ini berasal dari aktivitas magma didapur magma pada sebuah gunungapi. Saat aktivitas magma meningkat maka akan timbul gempa. Aktivitas kegempaan ini digunakan untuk monitoring dan menentukan status gunungapi. Semakin sering terjadi gempa maka dapat diprediksi gunung akan segera meletus. Berbeda dengan gempa tektonik, gempa vulkanik dapat diprediksi oleh seismologis. Aktivitas vulkanik dari suatu gunungapi biasanya memiliki siklus, sehingga penelitian tentang gempa vulkanik aktif dilakukan.   
Gambar 2. Gempa vulkanik terjadi akibat aktivitas magma

Sumber : here

June 15, 2014

Seismologi dan Seismik - Part 2

Klasifikasi Gelombang Seismik

Gelombang seismik dapat diklasifikasikan berdasarkan pergerakan atau penjalaran gelombang. Secara umum dikelompokkan menjadi dua yaitu gelombang badan (body waves) dan gelombang permukaan (surface waves).

Gelombang Badan (Body Waves)

Gelombang badan merupakan gelombang yang pertama kali tiba saat terjadi gempa. Gelombang tipe ini bergerak melewati interior bumi. Frekuensi gelombang badan lebih tinggi dari pada gelombang permukaan. Gelombang badan terdiri atas Gelombang P (P-waves) dan Gelombang S (S-waves).

Gelombang Permukaan (Surface Waves)

Gelombang badan gelombang yang bergerak melewati kerak bumi. Gelombang permukaan memiliki frekuensi yang lebih rendah dari pada gelombang badan. Gelombang permukaan datang setelah gelombang badan. Saat terjadi gempabumi, gelombang permukaan ini lah yang bersifat distruktif. Kerusakan dan kekuatan dari gelombang permukaan akan menurun terhadap kedalaman dari hiposenter gempabumi. Gelombang permukaan terdiri atas Gelombang Love (Love Waves) dan Gelombang Rayleigh (Rayleigh Waves).

Gelombang P (P-Waves) - gelombang yang arah gerak partikelnya searah dengan arah perambatan gelombang. Gelombang P juga disebut gelombang primer (primary waves) karena gelombang P merupakan gelombang yang pertama kali datang saat terjadi gempabumi. Gelombang P juga disebut push waves karena gerakannya yang menyebabkan rapatan dan renggangan (gambar 1). Gelombang P dapat menjalar pada medium solid dan liquid.
Gambar 1. Arah penjalaran gelombang P

Gelombang S (S-waves) - gelombang yang arah gerak partikelnya tegak lurus dengan arah perambatan gelombang. Gelombang S juga disebut gelombang sekunder (secondary waves) karena gelombang S merupakan gelombang yang datang setelah gelombang P saat terjadi gempabumi. Gelombang S disebut dengan shear waves karena gerakannya yang naik turun (gambar 2). Gelombang S dapat menjalar pada medium solid saja.
Gambar 2. Arah penjalaran gelombang S

Gelombang Love (Love Waves) - merupakan gelombang permukaan yang tercepat. Karena perambatannya dipermukaan kerak bumi, arah pergerakan partikel (particles motion) dari gelombang love adalah bergeser secara horizontal (Gambar 3).
Gambar 3. Arah penjalaran gelombang Love


Gelombang Rayleigh (Rayleigh Waves) - merupakan gelombang permukaan yang datang setelah gelombang Love. Arah gerak partikel dari gelombang Rayleigh adalah menggulung/memutar sehingga pergerakan partikel naik-turun dan dari sisi ke sisi yang searah dengan arah perambatan gelombang (Gambar 4).
Gambar 4. Arah penjalaran gelombang Rayleigh


Sumber : here

June 14, 2014

Seismologi dan Seismik - Part 1

Apa Itu Seismologi?

Seismologi adalah studi yang mempelajari gempabumi dan gelombang seismik yang menjalar melewati bumi. Orang yang belajar tentang gempabumi dan gelombang seismik disebut Seismologis.

Apa Itu Gelombang Seismik?

Gelombang seismik adalah gelombang mekanik yang menjalar baik didalam bumi dan dipermukaan bumi akibat kejutan yang tiba-tiba. Kejutan yang dimaksud adalah usikan baik secara alami maupun buatan. Usikan alami seperti akibat patahan dan usikan buatan seperti ledakan dinamit. Gelombang seismik merupakan suatu energi yang menjalar melalui bumi dan terekam pada seismograf.

Apa Itu Seismogram?

Seismogram adalah data hasil perekaman gelombang seismik yang disajikan dalam suatu grafik.
Gambar 1. Seismogram hasil perekaman gelombang seismik

Apa Itu Seismograf?

Seismograf adalah instrumen yang digunakan untuk mendeteksi dan merekam gelombang seismik (terutama gempabumi). Seismograf juga dapat disebut sebagai sensor seismik.
Gambar 2. Seismograf yang dipasang dilapangan


Apa Itu Seismometer?

Seismometer adalah instrumen yang digunakan untuk menyajikan data hasil rekaman seismograf menjadi seismogram.
Gambar 3. Prinsip kerja Seismometer 

Sumber : here

x